WordPress adalah salah satu CMS (Content Management System) paling populer di dunia. Dengan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas tinggi, banyak individu maupun perusahaan memilih WordPress untuk mengelola situs web mereka. Di balik tampilan antarmuka yang user-friendly, WordPress menyimpan data penting seperti postingan, halaman, komentar, dan pengaturan lainnya di dalam sebuah database.
Ketika Anda ingin melakukan backup, migrasi, atau troubleshooting, sangat penting untuk mengetahui nama database yang digunakan situs WordPress Anda. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara mengetahui nama database di WordPress, bahkan jika Anda adalah seorang pemula sekalipun.
Mengapa Perlu Mengetahui Nama Database?
Sebelum membahas caranya, mari pahami mengapa kita perlu tahu nama database WordPress:
- Backup dan Restore Data: Untuk membuat cadangan manual atau memulihkan situs, Anda perlu mengetahui nama database.
- Akses phpMyAdmin: Untuk mengedit langsung konten database seperti user admin atau pengaturan lainnya.
- Migrasi Website: Saat memindahkan WordPress dari satu hosting ke hosting lain.
- Perbaikan Error: Saat terjadi error seperti “Error establishing a database connection”.
Sekarang, mari kita bahas langkah-langkahnya.
1. Melalui File wp-config.php
Ini adalah cara paling umum dan akurat untuk mengetahui nama database yang digunakan oleh instalasi WordPress Anda.
Langkah-langkah:
- Akses File Manager:
- Masuk ke cPanel hosting Anda.
- Pilih menu File Manager.
- Buka folder tempat WordPress diinstal, biasanya di
public_html/
atau sub-folder tertentu.
- Temukan File
wp-config.php
:- File ini berada di direktori utama instalasi WordPress.
- Klik kanan pada
wp-config.php
, lalu pilih View atau Edit.
- Cari Baris dengan Nama Database:Gunakan fitur pencarian dan cari baris berikut:
define( 'DB_NAME', 'nama_database_anda' );
Contoh:
define( 'DB_NAME', 'wp_mywebsite' );
wp_mywebsite
adalah nama database yang digunakan oleh website WordPress Anda.
2. Melalui phpMyAdmin
Setelah mengetahui nama database dari wp-config.php
, Anda bisa mengakses isinya melalui phpMyAdmin.
Langkah-langkah:
- Masuk ke cPanel hosting Anda.
- Cari dan klik menu phpMyAdmin di bagian Databases.
- Di sidebar kiri, cari nama database yang sesuai dengan yang ada di
wp-config.php
. - Klik nama database tersebut untuk melihat daftar tabel WordPress seperti:
wp_posts
wp_users
wp_options
- dll.
Dengan cara ini, Anda juga bisa memastikan bahwa nama database yang Anda akses benar-benar milik instalasi WordPress yang sedang digunakan.
3. Menggunakan Plugin File Manager (Jika Tidak Bisa Akses cPanel)
Jika Anda tidak memiliki akses ke cPanel atau File Manager, Anda bisa menggunakan plugin File Manager dari dashboard WordPress.
Langkah-langkah:
- Masuk ke Dashboard WordPress Anda.
- Masuk ke menu Plugins > Add New.
- Cari plugin bernama “WP File Manager”.
- Install dan aktifkan plugin tersebut.
- Masuk ke menu WP File Manager, buka file
wp-config.php
. - Cari baris:
define( 'DB_NAME', 'nama_database_anda' );
Cara ini berguna jika Anda hanya memiliki akses admin WordPress tanpa akses ke server atau cPanel.
4. Menggunakan Command Line (Untuk VPS/Linux Server)
Jika WordPress Anda di-hosting pada server VPS atau cloud seperti DigitalOcean, Anda bisa menggunakan SSH.
Langkah-langkah:
- Login ke server via SSH:
ssh user@ip_address
- Masuk ke direktori WordPress Anda:
cd /var/www/html
- Gunakan perintah berikut untuk melihat nama database:
grep DB_NAME wp-config.php
Output akan menunjukkan:
define('DB_NAME', 'wp_mywebsite');
Tips Tambahan: Jangan Bingung dengan User Database
Selain nama database, file wp-config.php
juga berisi username dan password untuk koneksi ke database:
define( 'DB_USER', 'nama_user_database' );
define( 'DB_PASSWORD', 'password_database' );
Informasi ini penting jika Anda ingin masuk ke phpMyAdmin secara manual tanpa melalui cPanel.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menemukan Nama Database?
Setelah mengetahui nama database Anda, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Backup database melalui phpMyAdmin.
- Mengedit data user jika lupa password admin.
- Membersihkan tabel database jika situs melambat.
- Mengganti URL situs jika domain berpindah (melalui tabel
wp_options
).
Penutup
Mengetahui nama database di WordPress bukanlah hal yang sulit, tetapi sangat penting untuk berbagai keperluan teknis seperti backup, migrasi, maupun perbaikan situs. Anda bisa melakukannya melalui wp-config.php
, phpMyAdmin, plugin file manager, bahkan melalui command line jika memakai server VPS.
Selalu pastikan untuk membackup file dan database Anda sebelum melakukan perubahan, agar website tetap aman.
Semoga panduan ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang struktur dan konfigurasi WordPress. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini jika bermanfaat!